Sudah 1,5 bulan berselang dari artikel Batubara to the Moon!!! Apakah Masih Boleh Masuk? dan so far hasilnya sebagai berikut. Pada saat artikel tersebut ditulis, mayoritas saham batubara sudah rally (naik banyak) dan penulis mengatakan ada 2 saham yang masih boleh masuk yaitu ABMM dan BSSR. Dan benar saja, ABMM yang pada waktu itu dihargai 1600/ lembar, sekarang sudah mulai dilirik market dan sahamnya pun naik ke 2760/ lembar. Kenaikan 70% dalam waktu singkat tersebut dikarenakan terungkap nama LKH dan investor senior lainnya sebagai pemegang saham ABMM (bisa dilihat di Annual Report). Alhasil sahamnya pun di apresiasi market. BSSR tidak kalah juga, sahamnya naik lebih dari 70% dari 2930 menjadi 5025 saat ini. Pertanyaannya sekarang apakah masih ada coal yang menarik di valuasi sekarang? Surprisingly jawabannya ada. Berikut ulasannya.
.jpeg)
Pertama, penulis ingin mengupdate sektor coal secara keseluruhan terlebih dahulu. Bila pada artikel sebelumnya diprediksi ASP Newcastle 2022 berada di $170/ ton, nyatanya ASP seharusnya jauh lebih tinggi dari angka tersebut. Perang Rusia dan Ukraina masih terus berlanjut meski sudah 2 bulan lewat dan sanksi dari negara barat tidak membuat Rusia segan. Bahkan Rubel (mata uang Rusia) saat ini sudah naik kembali, lebih tinggi dari sebelum perang dimulai. Karena itulah kita bisa update hitungan kita terkait laba perusahaan. Dalam kasus ini saya menggunakan asumsi Newcastle $200/ ton, yang berarti ASP ITMG 2022 adalah $170/ ton (terdiskon 15%).
Bila di 21Q4 dengan ASP 140 perusahaan mampu meraih laba 2,9 T (yang bila di annualized menjadi 11,6 T), maka laba perusahaan tahun ini seharusnya bisa mencapai 14 T. Dan harganya sekarang di 28.400/ lembar (market cap 32 T) masih sangat reasonable. Belum lagi prediksi analis yang mengatakan coal di tahun 2023 masih akan tinggi, di kisaran $150/ ton.
Maka kesimpulannya apa? Yes, penulis sedang consider nambah lagi batubara (saya sudah pegang ABMM, MBAP, dan BSSR) dan kali ini pilihnnya akan jatuh ke ITMG. Ditambah perusahaan paling diuntungkan kenaikan harga batubara karena kalori batubara ITMG tergolong tinggi sehingga di valuasi premium. Berapa target harganya? Pada harga 40.000/ lembar (market cap 45,2 T), angka tersebut masih reasonable karena melambangkan forward PER 3,1 kali. Ya semoga saja perusahaan betul dapat mengkapitalisasi momen emas ini di Q2,3,4 nanti (Q1 tidak maksimal karena ada larangan ekspor). Sekian untuk hari ini dan sampai jumpa di lain waktu.
Salam Cuan,
Filbert
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
Comments
Post a Comment