Posts

Showing posts from January, 2023

ABMM and GEMS: Bila Coal Turun

Image
Berhubung harga coal turun what's the next best thing yg bisa kt lakukan selain berdoa. Ya coba lihat apa yg akan terjadi pada kinerja emiten coal bila asp turun. Bila kmrn ITMG, skrg kt bahas GEMS. Impact ke ABMM nya nanti saya bonusin. Step 1. Revenue -Volume 2023= 42 juta ton -ASP/ICI 4/% 22Q1= 539,1/8,5= 63,4/82,3/77% 22Q2= 795,6/9,6= 82,9/89/93% 22Q3= 729,7/10,2= 71,5/81,7/88% Untuk 2023 kt akan gunakan asumsi ASP di 65 sehingga didapat revenue $2730 juta. Step 2. Costs -Biaya produksi per ton: 22Q1: 203,3/7,8= 26,1 22Q2: 266,8/9,8= 27,2 22Q3: 247,3/10,4= 23,8 Kt pakai asumsi $26/ ton saja, total $1092 juta. -Royalti 22Q1: 77,1/539,1= 14,3% 22Q2: 141,5/795,6= 17,8% 22Q3: 160,4/729,7= 22,0% Kita pakai asumsi 20% saja. Didapat angka $546 juta. -Fixed cost (SGA) asumsi $400 juta Step 3. Finishing Dari angka diatas didapat laba 2730-1092-546-400= 692 juta. Potong pajak 20%, laba bersih $554 juta. Mengingat ABMM dapat jatah 30%, maka porsi ABMM $166 juta, setara EPS 905 dari bisnis

ITMG: EPS bila harga coal turun

Image
Asumsi produksi 17 jt ton. Yg ambil barang 2 jt ton beli dari pihak ketiga kt ignore saja, toh bakal dijual dengan harga beli+ $3 kan. Bedah unit economicsnya. ASP pakai 140 (kalau ausi 200) COGS pakai 50 Royalti 15%= 21 (naik emang) Maka laba kotor/ton= 69. Jadi gross profit 17jt*69= 1173 jt. Now urusin fixed cost nya. SG&A 180 jt Laba before tax 993 jt Pajak skrg 20%. Jadi pajak 198.6 jt. Net profit 794.4 jt. Kurs 15.000 dapat eps 10.550. Bonus: what if ausi 160 and asp itmg 120? Nanti dapetnya laba before tax 704 jt, laba bersih 563.2 jt, setara eps 7480. Kuncinya apa jadi? Apakah asumsi pak yulius (direktur itmg) kalau coal akan stay di 150-200 until 2025? Key variables nya disini. Kita bisa pakai asp full year ITMG 2023: 170, eps 2023 15.150. Cash di gudang saat ini ada 12.800. Kalau tambahin laba Q4 5.700 jadi 18.500 cash nya nanti after 22Q4 rilis. Jadi sebetulnya 23Q4 cash nya bakal jadi 33.650. Harapannya ya dividen. Lalu untuk 2024 kan harga coal normalize (turun), harapa

Analisa PMJS 22Q3

Image
Saya barusan buka PMJS. Berikut notes saya: 1. Analisa step 1 menarik. Seolah olah revenue growth signifikan diikuti pertumbuhan laba. 2. Analisa step 2 hasilnya mixed. CFO jelek. Gearing ratio 0% alias tidak ada hutang berbunga. CCC juga surprisingly good di 40 hari (idealnya <180). 3. Analisa step 3. Ternyata bisnis utama dia dealer mitsubishi 50 outlet. Yes dia ada dealer nissan and Mercy, namun cuma 1 outlet so ignore aja. Selain itu lini usaha lain ignore aja karena kontribusi minim. 4. Mari kita dalami dari segi revenue/quantity/ASP penjualan/GPM/NPM mobil dia: -22Q3: 8097/5,7%/2,7% -21Q3: 6457/5,1%/1,8% -20Q3: 4067/4,3%/0,4% -19Q3: 6042/4,7%/1,3% 5. Kesimpulan Emiten seperti ini PER wajarnya ada di range 5-10x. Key variables distributor itu kan di quantity. Maka kt mau tau dia jumlah dealernya berapa kan. Dan datanya adalah 2016=38, 2017=39, 2018=43, 2019=46, 2020=47, 2021=49, 2022=50. Alias kurang menarik. Misal pakai PER wajar 8x, ya didapat harga wajar 8*20=160. Semoga ber