Prospek Saham PT Cikarang Listrindo (POWR)

Berhubung banyak yang request, hari ini kita akan bahas POWR. Saya sendiri sempat seriously consider untuk masuk pada emiten ini, beberapa bulan lalu. Namun in the end meskipun company ini menarik secara kinerja dan valuasi, serta rajin bagi dividen, saya memutuskan untuk masuk ke emiten lain (and it turns out to be the right decision, again). Well, tanpa berlama lama mari kita langsung bahas.


Overview

Siapa yang tidak suka bisnis yang stabil, kontraknya long term, customernya loyal, dan kompetitor sedikit (or tidak ada). Apakah ada bisnis seperti itu? Ada, yaitu POWR. Kalau istilah saya POWR itu bagaikan TOTL on steroids. 


PT. Cikarang Listrindo (Tbk) adalah penyedia listrik swasta yang telah beroperasi sejak tahun 1993. Perusahaan melayani 5 kawasan industri di Indonesia, yakni MM 2100, East Jakarta Industrial Park (EJIP), Hyundai Inti Development, Lippo Cikarang, dan Kawasan Industri Jababeka. Nah disini kita akan membahas strength utama dari perusahaan. Sebagai penyedia listrik, bisnis perusahaan tergolong stabil karena ya namanya kebutuhan listrik, akan selalu ada. Bagaimana dengan covid? Kan banyak pabrik mengurangi operasinya sehingga penggunaan listrik juga berkurang? Yes anda betul, namun faktanya bahkan saat covid pun revenue perusahaan tetap lumayan sekali, dengan revenue 2020 dan 2021  sekitar 78% dan 85% dari revenue pre covid. Dan untuk tahun 2022 keatas, revenue perusahaan akan back to normal, yang mengakibatkan apa ayo. Yep, labanya akan kembali normal dan nantinya dividen nya juga akan naik. Nikmat bukan?



Bagaimana dengan kompetitor? Bisa dikatakan little to none, mengingat bila pada sebuah kawasan industri sudah ada Independent Power Producer (IPP), tidak masuk akal untuk perusahaan baru menjadi IPP disana, karena nanti mereka akan memperebutkan revenue yang sama, dan berujung pada kedua perusahaan dirugikan secara finansial. Intinya unfavorable secara keuangan lah bagi perusahaan baru tersebut. So POWR bisa dikatakan aman. As of September 2021, perusahaan memiliki lebih dari 2.500 pelanggan, dimana 71% diantaranya merupakan pelanggan lama (>10 tahun). Mengapa customer loyal? Karena ya mau gamau beli listrik nya dari POWR. 



PLN Story

Oiya bila anda sedang memikirkan apakah PLN merupakan saingan POWR, jawabannya adalah tidak. In fact PLN adalah customer POWR (14% revenue) dan memiliki purchase agreement hingga tahun 2031. Sebagai informasi tambahan, dulunya penjualan pada PLN berkontribusi terhadap 26% revenue POWR. Hal tersebut dikarenakan dulunya POWR memiliki 2 kontrak, dengan total komitmen kapasitas 300 MW. Namun satu perjanjian yang berakhir pada Jan 2020 tidak diperpanjang, sehingga sekarang hanya tersisa 1 lagi. Perusahaan sendiri berencana mengalihkan available capacity tersebut ke pelanggan lain, salah satunya industri Data Center yang lagi hot hot nya. 


Nah kenapa pabrik pabrik disana malah membeli dari POWR dan bukan PLN? Jawabannya adalah dikarenakan kebutuhan listrik kawasan industrial yang sangat tinggi sehingga tidak dicukupi PLN. Selain itu supply listrik dari IPP lebih reliable. Dari segi harga sendiri sudah ada aturannya sehingga mereka tidak bersaing. Pada gambar dibawah, terlampir juga market share POWR di kawasan industri. Intinya yang mau dikatakan adalah revenue perusahaan cenderung stabil.


Source of Energy

POWR memiliki pembangkit listrik (sumber energi) sebagai berikut:

1. PLTGU (Gas dan Uap): Menggunakan gas (utama) dan solar (sedikit) yang didapat dari Pertamina dan PGAS, dengan kontrak jangka panjang baik dari segi barang, maupun harga. Kapasitasnya 755 MW.

2. PLTG (Gas): Menggunakan gas melalui pipa saluran gas dari Pertamina. Kapasitasnya 109 MW. 

3. PLTU (Uap): Menggunakan coal dari AGM (anak usaha BSSR) dan ADRO dan juga memiliki kontrak jangka panjang. Kapasitasnya 2x140 MW.

4. PLTS (Solar): Untuk saat ini masih sangat kecil kapasitasnya bila dibandingkan yang lain. Kapasitasnya 2,4 MW, dan direncanakan menjadi 10 MW dalam waktu singkat.

Maka bisa disimpulkan bila secara revenue stabil, dan secara COGS  juga stabil, maka kinerja POWR akan juga stabil. Bisa dilihat dari OPM yang stabil di 29% dan NPM yang stabil di 18% selama 5 tahun terakhir. 



Source of Growth

Bisa anda lihat pada gambar diatas kalau perkembangan kapasitas pembangkit sangatlah pesat dari 1993-2017. Namun sejak 2017, bisa dikatakan perusahaan sudah tidak bertumbuh lagi. Source of growth ada 2 yaitu PLTS (tidak signifikan), dan data center (menarik kita bahas lebih lanjut). Dengan digitalisasi yang terjadi saat ini, ditambah warga negara Indonesia yang banyak, tidak dapat dipungkiri kalau industri data center (DC) merupakan fast grower (24%/ tahun). Belum lagi industri DC membutuhkan listrik on selama 24 jam, 365 hari setahun. Pertanyaannya sekarang, apakah akan signifikan terhadap revenue POWR? Jawabannya adalah I'm not sure. Untuk dapat menjawab pertanyaan ini, kita perlu menunggu realisasinya nanti sebelum bisa mengambil keputusan. Meski perseoran mengatakan akan banyak ekspansi pelanggan baru, kalau saya sendiri prefer tidak terlalu optimistis. 


Hutang Berbunga

Hal terakhir yang penting kita bahas adalah terkait hutang berbunga perusahaan. As of 22Q1, perusahaan memiliki hutang berbunga $543 juta, setara dengan 75% ekuitas perusahaan. Hutang tersebut dikunci pada rate 4,95%/ tahun (dalam $) hingga 2026, yang menurut saya rate yang rendah (good for POWR). Sebagai pembanding obligasi US 5 year memiliki yield 3,47%. Interest coverage ratio perusahaan pun juga diatas 5x, yang berarti laba usaha perusahaan bernilai 5x dari beban bunga perusahaan. So menurut saya dari segi hutang, company aman.


Kesimpulan + Valuation

Sebagai kesimpulan, bila anda ingin bisnis yang stabil secara revenue, COGS, dan keuangan, maka POWR is a wonderful choice. Ditambah lagi dividen perusahaan yang diperkirakan akan stabil di 72 (laba 90, DPR 80%).  Dibandingkan deposito dan obligasi, ya jelas POWR menang jauh. Apakah sya tertarik? Kalau saya lebih suka company fast grower dan cyclical, sehingga memang POWR bukan selera saya. 


Berapa harga wajar perusahaan? Dimata saya POWR pantas dihargai di PER 11x, mempertinbangkan growth yang tidak terlalu menarik (not good), dan bisnis yang stabil (good). Dengan perkiraan EPS 90, maka harga wajar POWR adalah 990. Di harga sekarang, tentu POWR lumayan menarik. Bila anda berminat, bisa pelajari lebih dalam karena in the end, conviction is key. 


Sekian untuk artikel kali ini. Untuk artikel berikutnya, saya sedang mempertimbangkan untuk menulis tentang KEJU, tapi masih rencana aja kok. Bagi yg hold POWR, boleh share dibawah apa alasan kalian hold? Sharing is caring hehe. Tuhan memberkati dan sehat selalu.


Salam Cuan,

Filbert

Comments

Popular posts from this blog

Principles for Investing

Pengalaman Jatuh Bangun 2023

6 Types of Company (Value Investing: Lesson 1)