Prospek Saham PT Astra Graphia (ASGR). Salah satu emiten termurah di bursa.

Hal yg membuat saya melirik ASGR adalah cash nya. Bayangkan saja dengan harga 900, perusahaan memiliki cash per share 700. Dari sini saya langsung penasaran, seberapa murah EV/EBIT perusahaan ini? (EV/ EBIT merupakan alternatif yg lebih baik dibanding PER). 


Karena bisnis perusahaan bersifat musiman (Q4 revenue nya bisa double normal), saya akan menggunakan EBIT 2021 yaitu 118M. Untuk Enterprise Value, kita gunakan rumus EV= Market Cap+ Debt- Cash pada LK22Q1 dan didapatkan 1,21T+ 0- 947M= 263M. Artinya EV/EBIT perusahaan adalah 2,23x, alias murah banget. Ingat ini saya pakai earnings saat covid loh, dimana perusahaan sangat terdampak, dan hasilnya sangat cantik. Apalagi bila suatu saat kinerja bisa kembali atau mendekati pre covid level.

Cash Flow & Dividend 

Bagaimana dengan Operating Cash Flow nya? Jadi singkat ceritanya cash perusahaan yang senilai 677M di 2017, sempat menurun jadi 274M di 2018. Setelahnya perusahaan membukukan OCF positif di tahun 2019-2021, yang mengakibatkan cash di akhir 2021 menyentuh angka 1,05T. Selain itu, ASGR juga konsisten membagikan labanya ke pemegang saham dengan DPR 40%.


-2021= EPS 65/ DPS 26

-2020= EPS 35/ DPS 14

-2019= EPS 186/ DPS 74

-2018= EPS 200/ DPS 80

-2017= EPS 190/ DPS 76


Jadi berbeda dengan emiten cash rich sebelah yang uangnya diendapkan saja, untuk ASGR bisa dibilang labanya itu real (nyata). Sebetulnya berhubung saham ini saat ini sangat murah, kita tidak perlu terlalu ketat dalam mengukur prospeknya. Karena toh asal dia bisa kinerja biasa aja, ibarat kita dapat perusahaan gratis dalam 2 tahun. Namun belum lengkap rasanya bila kita tidak singgung sedikit.


Business Model

Bila pada 2017-2019 ASGR berhasil membukukan ROE 15-20%, setelah periode tersebut kinerja perusahaan kurang memuaskan dengan ROE dibawah 7%. Lini usaha perusahaan terdiri dari 3 yaitu:

1. Solusi Dokumen= Menjual printer dengan brand FUJIFILM. 

2. Solusi IT= Menyediakan jasa IT seperti Analytics, IoT & Automation, Cloud, dan Security. 

3. Solusi Perkantoran= Menjual peralatan kantor (Axiqoe.com), layanan percetakan (Printqoe.com), dan 3D printing. 


Selanjutnya mari kita menbreakdown kontribusi revenue setiap segmen beberapa tahun terakhir dengan rincian ketiga segmen beserta GPM nya (GPM dikatakan bagus bila diatas 20%). Angka diurutkan berdasarkan tahun 2021,2020,2019,2018.


-Dokumen: 1,2T (33,8%), 1,2T (31,9%), 1,76T (37,4%), 1,65T (39,2%).

-IT: 1,12T (9,5%), 1,02T (10%), 1,03T (10,6%), 1,2T (10%).

-Perkantoran: 1,02T (2,4%), 1,18T (4,6%), 2,06T (4,1%), 1,3T (5,8%).


Dari sini terlihat kalau kita hanya perlu peduli dengan segmen bisnis solusi dokumen perusahaan. 2 segmen lainnya meski menyumbangkan revenue yang lumayan, namun profitnya sangatlah tipis. Jadi bila anda dengar ekspansi IT ini itu lah, itu smua sebetulnya bisa diabaikan, setidaknya sampai divisi tersebut mampu mencetak laba signifikan. Nah skrg jadi pertanyaannya, bagaimana prospek revenue perusahaan dari lini solusi dokumen? 


Terkait hal tersebut, opini saya ya bakal gitu gitu aja. Alias saya asumsi no growth, revenue akan kurang lebih di 1,2T/ tahun. Loh kok gitu? Kan sekarang orang orang udah pada balik ke kantor lagi. Artinya demand terhadap printing meningkat, yang berarti demand mesin print meningkat juga dong? Nah disini kembali ke opini tiap orang, namun saya merasa Covid telah membawa lifestyle change di masyarakat, yang saat ini menjadi semakin digital. Adopsi Ebook, Adobe Fill & Sign, dkk sangatlah terasa. Artinya apa? Bedanya kalau INKP masih bisa kecipratan dari meningkatnya penggunaan paper untuk packaging, sedangkan hal yang sama tidak bisa dikatakan untuk ASGR ini. Ya dengan asumsi tersebut, maka laba perusahaan akan stagnan di 87M untuk beberapa saat kedepan. 


Conclusion + Valuation

Secara valuasi perusahaan ini sangat murah dengan EV/EBIT 2,23x, yang menjadikan investasi di ASGR very low risk. Apakah saya sendiri tertarik? Saya pribadi kurang cocok dikarenakan untuk sebuah saham bisa naik, butuh sebuah trigger. Entah itu dari kinerja yg cemerlang (unlikely) atau dari industrinya itu sendiri (unlikely) atau bahkan bila sahamnya digoreng (saya tidak pernah harap yang satu ini). Terakhir sebagai fun fact saja, pada catatan kaki aset tetap, perusahaan memiliki tanah senilai 9M. Namun nilai wajar tanah tersebut menurut KJPP adalah 370M. Ada hidden gem tambahan tuh di perusahaan. 


Sekian untuk kali ini dan Tuhan memberkati.


Comments

Popular posts from this blog

Principles for Investing

Pengalaman Jatuh Bangun 2023

6 Types of Company (Value Investing: Lesson 1)