Prospek Saham PT Blue Bird Tbk (BIRD). Turnarond Play?

Banyak orang melirik BIRD dengan harapan kinerjanya akan recover dan bermimpi harga sahamnya kembali ke Pre Covid level di 3.000-an. Tapi kok saya lihatnya agak unlikely ya? Maka mari kita ulas bersama. 


Revenue

Dalam menilai BIRD penting untuk kita mengukur dari segi revenue. Toh kalau revenue nya naik labanya akan good kan (and sebaliknya). Untungnya kita lumayan dibantu untuk yang satu ini. Saya coba naik BIRD beberapa kali di bulan Juli dan Agustus dan pada semua kesempatan tersebut drivernya bercerita kalau omzet mereka lesu. Alias kalau targetnya 750K, dimana ini bisa dicapai di bulan Juni kemarin, sekarang umumnya hanya hit 600K. Dan hal serupa juga terjadi dengan teman temannya. Artinya agak berat dong? Ya betul. 


Price Sensitive 

Salah satu alasan penurunan kinerja BIRD adalah human nature manusia yang oportunis. Termasuk saya bila naik gocar ke kantor stockbit harganya 65-70K. Namun bila naik BIRD harganya 85K. Jelas dong pilih yang mana? 


Namun BIRD memiliki kelebihan yaitu persepsi masyarakat yakni lebih aman dan lebih profesional. Masalahnya berapa persen customer yang lebih menghargai added benefits tersebut dibanding menghemat 15%? Yang jelas anak muda lebih pilih yg lebih murah ya. Only scenario yang saya kebayang lebih prefer gocar adalah wanita karir yang pangkatnya tinggi (dan tidak pakai supir pribadi), orang yang mau ke bandara, dan orang tua yang belum begitu familiar dengan teknologi. 


Another strength dari BIRD adalah plat kuning, dimana mereka bisa gas terus tiap hari. Namun menurut saya ini bukan purely strength juga karena supply gocar di pasaran sangat banyak, and setengahnya plat ganjil setenganya plat genap. 


Apa Yang Kita Tunggu ?

Dari ulasan diatas saya menilai BIRD saat ini belum menarik. Dan ingat kalau pertalite naik, mereka juga kena impact negatif lo. Namun bila anda consider untuk suatu hari masuk BIRD, berikut beberapa hal yang harus anda perhatikan.


1. Average revenue per car. Untuk yang ini anda bisa dengan survey lapangan, misal sekali sebulan naik BIRD untuk ngobrol dengan drivernya. Bila sudah back to 800K+ maka ini tanda bagus.

2. Jumlah mobil BIRD. Armada BIRD telah berkurang banyak dikarenakan adanya Taxi Online. Ditambah lagi kena hit covid yang membuatnya semakin menurun. Kalau saya sih prefer tunggu one day jumlah armada kembali ke 18K+. 


Ingat permasalahan di BIRD adalah permasalahan revenue, sehingga fokus kita harusnya tertuju kesana. 


Valuation

Sama seperti ACES kemarin, saya prefer no comment untuk valuasi BIRD. Karena akan terlalu kejam hehe. Ingat ya, market menvaluasi business based on earnings power, so it's not wise to buy purely based on PBV. In the end kita doakan saja agar manajemen berhasil turnaround dan mensejaterahkan drivernya. Sekian untuk kali ini dan Happy Sunday.

Comments

Popular posts from this blog

Principles for Investing

Pengalaman Jatuh Bangun 2023

6 Types of Company (Value Investing: Lesson 1)